12 Ciri Menjadi Pemimpin Yang Baik

Leadership (Kepemimpinan), bagi sebagian dari kita mungkin berpikir buat apa sih tau apa itu leadership, toh di pekerjaan kita tidak menjadi sosok leader..tapi, jangan patah semangat dalam belajar ya, bisa jadi ilmu ini dapat ditularkan ke anak cucu anda, bahkan saudara anda..
Oke simak ya.. ada 12 Ciri Menjadi Pemimpin yang baik berikut ini:

1. Mereka membuat orang lain menjadi lebih baik
Apakah anda pernah mendengar kisah inspirasi dari seorang pemandu di Gunung Everest bernama Tenzing Norgay?
Singkat cerita..pendakian yang dilakukan oleh Sir Edmun Hillary dengan ditemani oleh pemandunya Tenzing Norgay adalah pendakian Gunung everest pertama kali dan berhasil mencapai puncaknya yakni pada tanggal 29 Mei 1953, sungguh ini menjadi pendakian yang sangat menginspirasi dunia karena terjadi pasca Perang Dunia II sehingga Edmun mendapatkan gelar Sir nya dari kerajaan Inggris karena keberhasilannya tersebut.
Tapi ada sesuatu hal yang sangat menarik terjadi dibalik kisah hebat ini, yakni saat kedua orang ini telah turun dari puncak dan disambut oleh banyak wartawan dibawah, mayoritas wartawan langsung menuju ke Edmun untuk bertanya dan meliputnya, tapi hanya satu wartawan yang datang dan menghampiri Tenzing sembari bertanya, "anda siapa disini" tanya wartawan, "saya Tenzing Norgay, saya adalah pemandu Pak Edmun" jawab Tenzing. "kalau memang anda pemandu, harusnya anda yang selalu didepan Pak Edmun, dan seharusnya anda lah yang telah menaklukkan puncak tertinggi di dunia itu?" tanya wartawan, Tenzing menjawab "anda benar, saya selalu ada di depan Pak Edmun, tapi satu langkah sebelum mencapai puncak, saya berhenti dan saya persilahkan Pak Edmun untuk mendahului saya", "kenapa?" tanya si wartawan, "karena menaklukkan puncak itu bukan mimpi saya, itu mimpi Pak Edmun" jawab Tenzing.
Dari cerita diatas, era generasi kita sudah jarang orang-orang yang berpikir seperti Tenzing..dia menyiapkan seseorang, dia membantu seseorang agar seseorang tersebut bisa menggapai impiannya, menggapai apa yang menjadi cita-citanya.. pemimpin menciptakan pemimpin baru.. dan mereka melakukannya dengan baik, karena pemimpin membuat orang lain menjadi lebih baik.

2. Mereka memberdayakan orang
Seorang pemimpin, sebenarnya sudah memahami jawaban atau solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh anak buahnya atau karyawannya, akan tetapi dia diam dan hanya melihat, apakah yang kita pimpin tau harus berbuat apa atau tidak.
3. Mereka memiliki kecerdasan emosional
Pemimpin memiliki hubungan sosial masyarakat yang baik, dia bisa berbaur dengan lingkungan secara cepat.

4. Mereka menggunakan Logika
Dalam berpikir seorang pemimpin yang baik menggunakan Logikanya, bukan ototnya.
5. Pemimpin fokus pada solusi bukan masalah
Diceritakan di sebuah Cafe terlihat beberapa tamu yang kebanyakan cewek sedang menikmati pesanannya, singkat cerita, tiba-tiba ada kecoa yang hinggap di pundak salah satu pengunjung, tau sendiri kecoa vs cewek kan..hehehe langsung heboh itu ruangan, cewek satu berusaha loncat ketakutan dan mengibaskan kecoa pakai tangannya dan ternyata kecoa malah hinggap di pengunjung cewek yang lain dan seterusnya kehebohan itu berlanjut.
Dan akhirnya seorang waitress keluar, pelayan cewek, dia juga takut, sama, tapi dia ingin segera menyelesaikan kehebohan di Cafe nya, dengan cepat dia datang dan mengambil kecoa dengan tangannya, dan berjalan keluar dan membuangnya.
Masalah (kecoa) ga ada ganteng2nya ga ada cantik2nya, jelek semua, ga bisa juga kecoa (masalah) kita buat ganteng atau di kasih lipstik biar cantik. Yang menjadi masalah bukan masalahnya (kecoanya) tapi bagaimana kita menyelesaikan masalah itu yang menjadi masalah.
6. Pemimpin tidak berhenti untuk belajar
"nanti kalo entong udah jadi pemimpin, brenti dah entong belajar" hehehe jangan ya..dalam belajar tidak akan ada batasan..baik itu usia maupun jabatan. So, tetep belajar meski impian sudah ditangan.
7. Pemimpin itu lebih banyak mendengarkan daripada berbicara
Bahkan keterampilan mendengar adalah satu-satunya keterampilan yang paling penting daripada keterampilan berkomunikasi lainnya. Bahkan lebih penting dari keterampilan berorasi, keterampilan berbicara dan keterampilan menulis menurut S.R Levine & M.A
Keterampilan berkomunikasi antar sesama tidak hanya berupa penyampaian pesan-pesan, namun juga dalam hal penerimaan pesan-pesan. Mendengar merupakan metode utama dalam penerimaan pesan.
Dalam hal ini, mendengar bukan hanya sekedar mendengarkan, namun mendengar secara aktif yaitu menerima informasi, mengelola, memahami, dan mengingat apa yang disampaikan oleh lawan bicara. Mendengar secara aktif bukanlah keterampilan alamiah yang dimiliki kebanyakan orang.
Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah sikap kebanyakan orang untuk cenderung lebih mendengarkan atasannya daripada anggotanya.
8. Pemimpin berkomunikasi secara efektif
Salah satu ciri pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat berkomunikasi dengan anak buahnya. Kemampuan komunikasi yang efektif bagi seorang pemimpin atau manajer adalah mutlak. Seorang manajer harus bisa menyampaikan arahan yang tepat kepada anak buahnya, harus mampu memberikan semangat bekerja kepada anak buah, serta harus memberikan evaluasi yang tepat terhadap kinerja anak buah.
Jika pemimpin tidak bisa berkomunikasi secara efektif dengan anak buahnya, maka dia akan menjadi pemimpin yang membiarkan anak buahnya bekerja sendiri dan pada akhirnya tidak ambil pusing terhadap kesulitan yang dihadapi oleh anak buahnya.
9. Pemimpin memiliki kepercayaan diri dan tanggung jawab
Percaya diri dan tanggung jawab adalah karakter pemimpin yang ideal.
Anda sangat cocok menjadi pemimpin yan hebat dan baik, sekiranya anda sadar dan paham, bahwa dengan orang-orang lainnya yang ada di organisasi tersebut, adalah ibarat para penumpang kapal. Sesama penumpang, harus saling peduli, saling berkasih sayang, saling memberi yang terbaik, dan menjaga agar tidak ada satu orang yang tidak baik.
Karena, ibaratnya, sekiranya ada beberapa orang di bagian bawah kapal yang butuh air minum, kemudian ia malas naik ke atas untuk ambil air, lalu ia lobangi saja bagian bawah kapalnya agar air keluar, maka kapal tersebut akan tenggelam, beserta tiap-tiap orang yang ada di kapal tersebut, baik yang di bawah, maupun yang di atas.

11. Pemimpin berani mengakui kesalahan dan meminta maaf
Jika Anda ingin dihormati, jangan ragu untuk mengakui kesalahan. Anda tentu membutuhkan banyak keberanian untuk meminta maaf secara terbuka. Kita mungkin merasa tidak nyaman untuk mengakui kesalahan atau mengakui bahwa sesuatu yang kita lakukan telah menyebabkan kerugian bagi orang lain. Jadi, ketika seseorang benar-benar meminta maaf atas kesalahannya, kita patut menghormati kejujuran dan keberaniannya.

12. Pemimpin itu tidak takut untuk mengambil keputusan yang besar
Para pemimpin mengatakan bahwa mengambil risiko adalah bagian penting untuk melangkah maju di zaman sekarang. Jika itu bukan gaya Anda, bagaimana Anda bisa merasa lebih nyaman masuk ke dunia yang tidak Anda ketahui?
Baik itulah ke dua belas sikap menjadi pemimpin yang baik, sebagai penutup berikut ada penggalan tulisan dari Mahatma Gandhi..
jangan lupa tinggalkan jejak dengan comment anda yaa...
ReplyDelete